Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air bawah laut karena pergeseran lempeng, tanah longsor, erupsi gunung api, dan jatuhnya meteor. Tsunami dapat bergerak dengan kecepatan sangat tinggi dan dapat mencapai daratan dengan ketinggian gelombang hingga 30 meter!!!
Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut daripada jarak dari sumber gelombang. Gelombang tsunami dapat merambat dengan sangat cepat di perairan dalam, dan hanya melambat saat mencapai perairan dangkal.
Panjang gelombangnya juga sangat besar, terkadang lebih dari 500 kilometer, tetapi amplitudo gelombang (tinggi) sangat kecil, hanya sekitar 30 sampai 60 sentimeter. Saat gelombang mendekati pantai sebuah benua, gesekan dengan naiknya dasar laut mengurangi kecepatan gelombang. Saat kecepatan berkurang, panjang gelombang menjadi lebih pendek dan amplitudo gelombang (tinggi) meningkat.

Sering kali aliran air berikutnya sama berbahayanya dengan gelombang pertama atau bahkan lebih. Bagaimanapun, osilasi dapat berlanjut selama beberapa hari hingga permukaan laut mencapai kesetimbangan. Sama seperti gelombang air lainnya, tsunami dipantulkan dan dibiaskan oleh topografi dasar laut dekat pantai dan oleh konfigurasi garis pantai. Akibatnya, efeknya sangat bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Terkadang, gelombang tsunami yang pertama kali datang di pantai mungkin merupakan palung gelombang. Dalam hal ini, air akan surut dan memperlihatkan dasar laut yang dangkal. Namun, puncak gelombang berpotensi mengikuti palung hanya dalam selang waktu beberapa menit kemudian.
Disarikan dari kompas.com