EDUKASI TSUNAMI

Apa yang Harus Dilakukan Jika Tsunami Terjadi?


Sebelum Tsunami

  1. Kenalilah tanda-tanda terjadinya tsunami. Tsunami biasanya didahului oleh gempa besar yang berpotensi tsunami. Sebelum gelombang tsunami datang, air laut akan surut melewati garis pantai normal dan biasanya akan tercium juga aroma garam yang menyengat.
  2. Jika Anda tinggal di tepi pantai, ketahuilah jalur evakuasi ke tempat yang aman jika tsunami terjadi. Seperti jalur tercepat ke tempat tinggi yang tidak terjangkau oleh gelombang tsunami atau pilihlah gedung tinggi (minimal 3 lantai) dengan konstruksi yang kuat.
  3. Waspadalah selalu karena bencana tsunami akan datang secara tiba-tiba.



Saat Tsunami Datang

  1. Janganlah panik. Anda harus bertindak cepat saat tsunami datang. Kepanikan akan menghambat Anda untuk berpikir dengan jernih dalam mencari jalan keluar.
  2. Bergeraklah sesuai dengan jalur evakuasi tsunami. Jika Anda tidak mengetahui jalur evakuasi, bergeraklah ke tempat yang lebih tinggi.
  3. Jika Anda yakin bahwa tanda-tanda yang Anda temui adalah tanda-tanda terjadinya gelombang tsunami, peringatkan semua orang. Ajaklah keluarga dan orang-orang sekitarmu ikut menyelamatkan diri.
  4. Jika tidak menemukan dataran tinggi, carilah gedung yang konstruksinya kuat. Paling tidak terdiri atas tiga lantai. Jangan pilih gedung yang kelihatan rapuh dan tua. Berlindunglah di lantai yang aman, dan tunggu hingga keadaan membaik.
  5. Jika gelombang tsunami menghanyutkan Anda, carilah benda-benda terapung yang dapat dijadikan rakit, misalnya batang pohon. Usahakan tidak meminum air laut dan tetep di permukaan air untuk bernapas.
  6. Jika gelombang membawa Anda ke tempat yang tinggi, misalnya atap rumah, cobalah bertahan di situ dan tunggu hingga air surut dan keadaan tenang.



Setelah Gelombang Tsunami
Kepanikan dan kesedihan akan mewarnai sekitar kita setelah tsunami melanda. Janganlah larut dalam suasana itu, usahakan untuk tetap tenang dan kuatkan hati Anda untuk menghadapi kenyataan. Setelah air surut, Anda mungkin berniat untuk kembali ke rumah, namun ikuti imbauan regu penyelamat dan jangan melewati jalan-jalan yang rusak.
Jika Anda telah sampai di rumah, jangan langsung masuk. Waspadai jika ada bagian rumah yang roboh atau lantai yang licin. Jangan lupa mengecek anggota keluarga Anda satu per satu. Hindari instalasi dan kabel listrik untuk menghindari sengatan listrik.
Sesudah bencana tsunami banyak orang yang mengalami tekanan fisik maupun mental. Berikanlah dukungan pada keluarga dan teman-teman Anda, terutama yang mengalami banyak penderitaan, pengalaman mengerikan dan kehilangan. Jagalah kesehatan Anda sendiri dengan pola makan yang baik dan istirahat yang cukup, sehingga Anda dapat membantu orang lain.


Sumber: Badan Penanggulangan Bencana